Malaysia Contoh Terbaik Mewaspadai Liberalisasi Ekonomi

Malaysia Contoh Terbaik Mewaspadai Liberalisasi Ekonomi
Keluarga Kami di KL, Malaysia: Ikang Fawzi, Marissa Haque, Bella Fawzi, Chikita Fawzi

Lagu & Syair: "Salam Terakhir" Versi Pertama karya Ikang Fawzi (suami Marissa Haque)

Get More Songs & Codes at www.stafaband.info
Lagu & Syair: "Salam Terakhir" Versi Pertama karya Ikang Fawzi (suami Marissa Haque)

Senin, 29 Agustus 2011

Selamat Iedul Fitri bagi yang Telah Memulainya: Mb Marissa Haque & Mas Ikang Fawzi


Pagi yang sejuk dengan angin semilir di sudut teras balkon rumahku, membawa doaku terbang tinggi menuju Muara-Nya. Allahu Akbar!

ikang-fawzi-marissa-haque-isabella-fawzi-chikita-fawzi

Selamat Iedul Fitri bagi yang Telah Memulainya
Minal aidin wal Faidzin, Maaf Lahir dan Bathin…

Rabu, 27 Juli 2011

Mengelola Semangat dengan Pikiran: dalam Marissa Haque & Ikang Fawzi

Kompas.com - Apa yang kita pikirkan akan mendefinisikan semangat kita. Itu mengapa sangat penting untuk selalu membuat diri termotivasi dan memanamkan dalam pikiran bahwa kita mampu memberikan hasil terbaik.

marissa-haque-anggun-sebaga-calon-hakim-mk

Berbeda dengan pemahaman banyak orang selama ini yang menyebutkan bahwa semangat bisa habis dan harus diisi kembali dengan mengambil jeda, para ahli dari Stanford University berusaha membuktikan bahwa pendapat tersebut kurang tepat. Menurut mereka, semangat yang layu lebih disebabkan karena faktor mindset belaka.

Dari hasil penelitian mereka, diketahui kesanggupan seseorang untuk terus bekerja atau bersemangat sangat ditentukan oleh seberapa besar dan sebatas apa mereka mampu melakukannya.

“Bila Anda merasa semangat itu ada batasnya, maka Anda juga akan mudah lelah jika melakukan pekerjaan yang sulit. Tapi jika Anda merasa tekad dan semangat adalah sesuatu yang tak mudah habis, Anda bisa terus dan terus,” kata Veronika Job, peneliti dari Stanford University.

Dalam penelitiannya, Job dan timnya melakukan serangkaian eksperimen untuk menguji para mahasiswa tentang kegigihan mereka. Setelah mengerjakan tugas-tugas kuliah yang melelahkan, mahasiswa yang yakin bahwa semangat itu terbatas, memiliki hasil ujian konsenstrasi yang buruk dibanding dengan mereka yang yakin bahwa semangat adalah sesuatu yang bisa dikendalikan.

“Mahasiswa yang diberikan pengaruh bahwa konsentrasi mereka ada batasnya harus mengambil jeda beberapa saat sebelum melakukan tugas berikutnya. Namun keyakinan bahwa semangat adalah sesuatu yang tidak terbatas membuat mahasiswa lainnya lebih kuat dalam menghadapi tantangan tugas sulit,” kata para peneliti.

Dalam jurnal Psychological Science, para peneliti mengatakan bahwa kuat tidaknya seseorang menghadapi godaan sangat ditentukan oleh kekuatan pikiran. Mereka mengatakan, hasil penelitian ini bisa menjadi landasan keyakinan bagi para pecandu untuk mengatasi masalahnya atau para pekerja yang sering kehilangan motivasi bekerja.

Minggu, 24 Juli 2011

Kuncinya adalah Pasangan: Keberhasilan Ikang Fawzi & Marissa Haque

Ikang Fawzi Rocker Indonesia Pertama dapat MBA dari UGM (2011)

Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988
Juga Kebaggan Melalui Lagu Preman untuk Lagu dan Penyanyi: Ikang Fawzi dan 2 Awards Musiknya yang Fenomenal, 1988 cerita istrinya Marissa Haque


Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta, Januari 2011


Yang Membanggakan, Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Lulus MBA dari FEB UGM dengan Nilai A Bulat, Wisuda, Yogyakarta,  Januari 2011.

 Dan...alhamdulillah Ikang Fawzi suamiku tercatat sejarah Indonesia sebagai penyanyi rock Indonesia terkenal yang mendapatkan MBA dari UGM melalui Program Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB-UGM).

Allahu Akbar! Subahanallaaaah...

Rabu, 13 Juli 2011

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Property-tainment BIL (Brother in Law bersama Gilang ramadhan & Ekki Soekarno)

Ikang Fawzi Saat Tampil Bersama Brother In Law, Foto: Aditia

Sumber: http://musik.kapanlagi.com/berita/ikang-fawzi-bikin-grup-band-brother-in-law.html

Jumat, 08 Juli 2011 22:03
Kapanlagi.com - Tak banyak anggota keluarga yang membuat sebuah band. Kini, para musisi yang terdiri dari Ikang Fawzi, Eki Sukarno, dan juga Gilang Ramadhan membentuk sebuah band yang diberi nama Brother in Law (Bil Project). Seperti diketahui, mereka adalah musisi yang beristrikan Soraya Haque, Marissa Haque dan Shahnaz Haque.

"Sebenarnya ini bukan baru kali ini tercetus. Kita sudah 10 tahun lalu main bareng. Memang prosesnya lama sehingga baru sekarang buat mini album. Bagi kita main musik itu fun dan yang penting kita bermain musik sesuai hati kita," ujar Eki Sukarno usai manggung di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta, Kamis (7/7) malam.


Sementara itu Ikang Fawzi sendiri mengakui jika terbentuknya Brother in Law karena mereka melihat kesempatan adanya peluang dalam persaingan musik Indonesia.

"Memang harus banyak yang dilakukan musisi seusia agar musiknya lebih hidup. Kalau pasar musiknya sedang menurun, justru sekarang saatnya kita ambil kesempatan untuk menaikkan dan membangkitkan kembali," ujar Ikang.

Dalam aliran musiknya sendiri, Brother in Law pun mengusung musik sawah dalam performanya. Musik sawah sendiri aliran musik yang menggunakan alat musik tradisional.

"Kita tetap optimis dengan musik yang berbeda, dengan musik sawah yang kita sebut ini.. Bagi kita ini musik yang bermatabat. Musik kita dikonsep dengan matang tapi tetap gampang dicerna," pungkas Eki. (kpl/adt/faj)

Minggu, 10 April 2011

Setuju Musik Masuk ke Dalam Kurikulum: Ikang Fawzi & Marissa Haque



Jum'at, 04 Maret 2011 17:15 wib

Sumber: http://kampus.okezone.com/read/2011/03/04/373/431483/indonesia-butuh-kurikulum-musik

SURABAYA- Kondisi pelajaran musik di sekolah dasar hingga menengah atas kian memprihatinkan. Bahkan pola-pola pembelajaran terkesan monoton sehingga siswa tidak memahami musik secara pasti. Pelajaran musik di Indonesia hanya sebatas teori saja.

Hal itu disampaikan Ketua Music Teacher Association of Indonesia (MTAoI) Ivon Maria Pek Pien. "Pelajaran musik di Indonesia sangat jauh tertinggal dibanding luar negeri. Oleh karena itu, melalui MTAoI ini akan diperjuangkan agar terwujudnya kurikulum musik skala nasional," kata Ivon di sela-sela acara Open Piano Competition The 11th Galaxy International di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Jum'at (4/3/2011).

Dia menambahkan, di Indonesia, sekolah musik selalu dicampurkan dengan sekolah umum. Beberapa siswa selalu dibebani dengan pelajaran musik yang hanya teori saja. MTAoI berencana menggulirkan kurikulum bagi perkembangan musik di Indonesia, yakni bagaimana menanamkan musik secara benar sejak dini. Kemudian, ketika siswa beranjak dewasa dapat menerapkan musik tanpa harus les privat lagi.

Ivon mengkritik, Indonesia tidak memiliki konservatorium, sebuah wadah untuk mencari bakat-bakat musisi. Di luar negeri, seperti di New York dan Eropa, konservatorium ini sudah melembaga. "Kabarnya sih akan ada pembangunan konservatorium di Indonesia. Sayangnya yang mendanai bukan pemerintah Indonesia, melainkan pemerintah Belanda bekerja sama dengan kampus Widya Mandala Surabaya," ungkapnya. (rfa)(rhs)

Selasa, 22 Maret 2011

Marissa Haque Dianiaya di Dunia Maya kata FORGOS di detik.com

Siapakah pelaku pengiriman berita ini di FORGOS di grup detik.com??? Jahat sekali oknum mereka itu ya? Biarlah di akhirat nanti mereka semua akan  menanggung energi buruk yang mereka keluarkan.

Kami sekeluarga memaafkan anda semua!

Sumber: http://forum.detik.com/marissa-haque-merasa-teraniaya-di-dunia-maya-t231222.html

Citra baik Marissa Haque sebagai seorang artis, politisi, dan ibu rumah tangga dirusak orang tak bertanggung jawab di dunia maya. Ia pun mengangap hal itu sebagai black campaign. Apa sebab?.

Diceritakan Marissa Haque, semenjak ia memberikan dukungan penuh terhadap Andre Taulany sebagai calon Walikota Tangerang Selatan banyak bermunculan gambar-gambar seronok mengatasnamakan keluarganya di dunia Maya. Ia pun menduga ada unsur politik di dalamnya.

"Itu kalau disearching nama Ikang di Youtube, pasti ada gambar esek-esek dengan judul namaku atau Ikang. Masya Allah. Ini kan semacam pembusukan karakter," ujar Marissa saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (18/1/2011).

Ibu dua anak itu awalnya tak menyadari jika citra baiknya sudah teraniaya di dunia maya. Karena ia terbiasa memanfaatkan internet hanya untuk keperluan pekerjaan.

"Tadinya aku cuek. Karena biasanya aku buka internet hanya untuk riset. Ternyata pas diberitahu, aku coba searching, Dan itu cukup mengganggu," jelas wanita yang sempat mencalonkan jadi Wakil Gubernur Banten pada tahun 2006 lalu itu. (sumber: yahoo)

Marissa Haque Dianiaya di Dunia Maya kata FORGOS di detik.com

Kamis, 03 Maret 2011

Membahas KOnsep Property-tainment saat Bulan Madu di Yogyakarta: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Allahu Akbar!


 
Ya Allaaah... fabiayyi ala'i Robbi kumma tukadzdibaaan...
tak ada lagi ni'mat yang akan kami dustakan Ya Allaaah... Terimakasih banyak atas rezeki umur panjang, kebahagiaan berkelanjutan... anak-anak sehat dan cantik-cerdas... teman-teman kami yang setia dalam suka dan duka... terimakasih Ya Allah...terimakasih...

Bulan-bulan terakhir ini kami berdua semakin banyak berdua... bulan madu teruuus... Alhamdulillaaah...

Bulan Madu Terus Selama di Yogyakarta: Marissa Haque & Ikang Fawzi
Sumber:http://marissa-haque-fh-ugm.blogspot.com/

Senin, 21 Februari 2011

Jasa Properti di Lereng Merapi Plus Penghijauan Kembali: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Laporan reporter Tribun Jogja Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN
- Ikang Fawzi dan Marissa Haque mengajak seluruh rakyat Indonesia, ikut menghijaukan lereng Merapi. Ajakan itu disampaikan usai Ikang menanam pohon jati dan Marissa menanam pohon Trembesi, pada acara penanaman seribu pohon di Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jumat(18/2/2011).

Pasangan suami istri itu mengharapkan, hutan yang hancur akibat letusan Merapi cepat tumbuh subur sehingga kawasan itu pulih seperti sedia kala. "Mari bangun kembali hutan kita yang sudah hancur agar hijau dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya sehabis menanam pohon di acara yang digelar Fakultas Hukum UGM itu.

Pada acara bakti sosial ini Ikang dan Marissa menanam pohon jati dan trembesi di lahan hutan rakyat. Pihak Fakultas Hukum UGM memberi bantuan sebanyak 1000 bibit pohon kepada masayarakat di sisi selatan Merapi.

Menurut Camat Pakem, Budiharjo, kerusakan hutan di wilayah Pakem  mencapai sekitar 60 hektare terdiri dari hutan rakyat seluas 10 hektare dan kawasan hutan taman nasional Merapi seluas 50 hektare. "Bantuan dari UGM ini akan ditanam di hutan rakyat agar nantinya dapat dimanfaatkan warga sekitar," katanya. (*)

Editor : syafik
 
Mas Ikang Fawzi & Mbak Marissa Haque: Maturnuwun sanget  TRIBUNJOGJA.COM, Sleman

Jumat, 21 Januari 2011

Marissa Haque: Bersama Laptop Hadiah dari Ikang Fawzi Suamiku Meneliti Property-tainment

Beri Hadiah ke Ikang, Marissa Haque Malah Dikasih Surprise
Sumber: Hendra, kapanlagi.com, Jan 2011

Marissa HaqueAtas kelulusan sang suami dengan hasil sempurna ketika menyelesaikan studi S2 pada bulan Desember 2010 lalu, Marissa Haque merasa perlu memberikan hadiah. Keberhasilan Ikang Fawzi itu pun ditandai dengan pemberian kado kepada sang suami yang disesuaikan dengan kebutuhannya, yakni sebuah laptop.

“Aku tahu Ikang butuh alat yang canggih dan simple dan bisa juga untuk otak-atik lagu. Dia kan orangnya suka bikin lagu terus mengaransemen sendiri. Dengan laptop itu Ikang bisa kerjakan dalam satu tempat,” cerita pemilik nama lengkap Marissa Grace Haque ini di kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang, Selasa (17/1).

Tapi tanpa diketahui Marissa Haque, Ikang pun sudah menyiapkan hadiah untuk dirinya. Dan hadiah yang diberikan juga sama seperti yang diberikan Marissa ke Ikang.

“Jadi aku mau memberikan hadiah laptop ke dia, nggak tahunya dia juga ngasih aku laptop juga yang sama. Katanya aku kan suka ngedit film di laptop, jadi dengan laptop ini aku dipermudah. Aku dikasih warna putih yang girly dan Mas Ikang aku kasih warna silver yang cowok banget,” ujarnya sambil tersenyum.

Memang tidak dipungkiri, kalau urusan gadget, pasangan suami istri ini sangat up to date. Bagi mereka laptop yang mereka miliki sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pendidikan. (kpl/hen/boo)

Rabu, 12 Januari 2011

Marissa Haque & Ikang Fawzi: Terimakasih Banyak FEB-UGM Tercinta

"Bisnis Properti Ikang Fawzi Jadi Ide Thesis dari Fakultas Ekonomika-Bisnis di UGM, dan Lulus dengan Nilai A Sempurna"

Jumat, 29 Januari 2011 09:47



Penyanyi rock Ikang Fawzi merupakan artis yang juga dikenal sebagai pengusaha. Ikang yang mempunyai nama asli Ahmad Zulfikar Fawzi terjun di bisnis properti dengan mendirikan PT Jaringan Selera Asia (JSA). Suka duka bisnis tersebut pernah dirasakannya.

Krisis perbankan yang pada gilirannya juga menghantam sektor properti pada tahun 1998 dirasakan berat olehnya. Pada saat itu, kondisi bisnis yang dikelolanya berhenti total dan nyaris bangkrut. Bagaimana tidak, sektor usaha yang dituding menjadi salah satu pemicu terjadinya krisis perbankan itu kemudian menjadi momok menakutkan bagi bank. ”Yang namanya bank alergi terhadap sektor properti,” tuturnya.

Meski begitu, Ikang melewati masa-masa sulit itu dengan selamat. Kini, JSA merupakan perusahaan properti yang mengembangkan beberapa perumahan di wilayah sekitar Jakarta. Di Bogor JSA memiliki tiga proyek, yaitu Griya Cendikia, Griya Asri, dan Griya Narama. Di Bekasi terdapat Telaga Pasir Raya dan beberapa proyek lainnya.

Sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com/entrepreneur/nasional/selebriti/751-bisnis-properti-ikang-fawzi.html (Marissa Haque Fawzi: Thesis Ikang Fawzi Suamiku dari FEB-UGM dapat Nilai A Sempurna)

Entri Populer