Malaysia Contoh Terbaik Mewaspadai Liberalisasi Ekonomi

Malaysia Contoh Terbaik Mewaspadai Liberalisasi Ekonomi
Keluarga Kami di KL, Malaysia: Ikang Fawzi, Marissa Haque, Bella Fawzi, Chikita Fawzi

Lagu & Syair: "Salam Terakhir" Versi Pertama karya Ikang Fawzi (suami Marissa Haque)

Get More Songs & Codes at www.stafaband.info
Lagu & Syair: "Salam Terakhir" Versi Pertama karya Ikang Fawzi (suami Marissa Haque)

Senin, 20 Desember 2010

Bisnis Property-tainment Tergantung Leadership Kepala Daerah: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Menjadi Kepala Daerah seperti Gubernur/walikota/Bupati adalah sebuah jabatan eksekutif ditingkatan daerah, adalah tidak beda dengan pejabat negara lainnya maupun presiden yang mempunyai garis-garis besar dalam bekerjanya maupun hubungan antar lembaga. Hal tersebut untuk menjaga tidak tumpang tindihnya birokrasi dalam pemerintahan yang mengakibatkan inefisiensi implementatif. Singkatnya, hal ini membantunya dalam menjalankan pemerintahan yang syarat dengan elemen hukum dan politik.

Selanjutnya Kepala Daerah haruslah seorang yang mempunyai visi dan misi yang jelas yang terutama dalam kepemimpinan daerahnya. Selain itu tidakkah lebih baik jika seorang kepala daerah yang amanah, dalam arti mampu memujudkan apa yang dijanjikan selama kampanye? Disini stategi-strategi pembangunan yang efektif diperlukan guna menjaga kestabilan serta kelancaran dalam merealisasikannya, bukan kalkulasi dukungan politik semata.

Secara pribadi, kesemuanya berpusat pada satu inti yaitu kinerja. Sebuah janji, tujuan ataupun cita-cita pasti akan terletak pada proses kinerja bagaimana mencapainya. Demikian juga dengan seorang Kepala Daerah, akan semakin bermanfaat bagi masyarakat daerahnya jika mengandalkan kinerja-kinerja yang kongkrit. Apalagi dalam era otonomi daerah sekarang ini yang memberikan keleluasaan yang lebih pada daerah sehingga dapat dikatakan awal yang baik dalam pengembangan dan pembangunan.

Untuk kelanjutannya agar kebijakan pemerintah daerah sinkron dengan kenyataan dilapangan serta berguna untuk memberikan poin-poin determinasi maupun kolaborasi target-target pembangunan, sebaiknya dilakukan upaya-upaya dasar seperti penyerapan aspirasi masyarakat, pemetaan geografis daerah, pemahaman kondisi sosial budaya maskarakat lokal serta pemahaman ekonomi lokal. Secara empiris, hasil-hasil tersebut diatas berbeda satu sama lain setiap daerah. Untuk itulah dapat kita simpulkan bahwa setiap daerah memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda yang tentunya menuntut perlakuan berbeda pula. KD haruslah benar-benar mengerti akan daerahnya. Bukan sekedar figur terkenal, tokoh maupun emosi putra daerah belaka.

Beberapa aspek yang harus dipenuhi antara lain:

(1) Aspek Ekonomi
Gerak ekonomi adalah salah satu yang terpenting dalam suatu daerah. Perkembangannya juga tidak lepas dari geologis ekonomis dan historis masyarakat setempat, sehingga hal ini memungkinkan perbedaan karakteristik perekonomian satu daerah dengan yang lain. misalnya daerah A yang tanahnya subuh untuk pertanian maka mayoritas penduduknya bergerak dibidang pertanian. Berbeda dengan daerah B yang dekat dengan pantai dan tanah yang kurang subur sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian, maka dari itu penduduknya lebih banyak yang bekerja dibidang perikanan dan pariwisata.

Dari ilustrasi diatas, salah satu strategi untuk menyiasati dalam hubungannya dengan pengembangan ekonomi adalah memakai konsep keunggulan komparatif, yaitu pembangunan dengan mengembangkan keunggulan ekonomis setempat, dimana tidak terdapat ditempat lain. Pola ini memungkinkan untuk membentuk identitas dan meningkatkan daya saing tersendiri satu sama lain antar daerah. Hal tersebut dengan membawa dampak positif dalam pembangunan nasional karena akan banyak terbantu dalam menentukan kebijakan dan efisiensi.


Selain itu, tugas pemerintah daerahlah yang memberikan tatanan pijakan dan dukungan yang penuh pada kewirausahaan dan kegiatan ekonomi lainnya. Secara lebih nyata dalam dunia bisnis membutuhkan stimulus-stimulus seperti penyediaan infrastruktur, birokrasi perijinan yang praktis, insentif pajak, aturan-aturan main yang jelas dalam berbisnis, pengelolaan kekayaan alam yang tidak monopolitik, perlindungan, pendidikan dan pelatihan usaha, upah minimum daerah, memberdayakan organisasi-organisasi pekerja dan kebijakan supported sektoral lain-lainnya yang sesuai.

Masalah pengangguran dan tingginya angka angkatan kerja juga tidak kalah penting untuk diselesaikan dengan menciptakan program-program kerja yang padat karya maupun memberikan insentif kepada usaha yang melibatkan tenaga yang banyak. Surplus anggaran daerah seharusnya dimaksimalkan dengan program diatas serta dalam rangka menyediakan infrastruktur usaha yang berkesinambungan.

(2) Aspek Kesehatan

Aspek ini meliputi tingkat kelahiran, tingkat umur rata-rata hidup, kebersihan, kondisi Mandi cuci kakus (MCK), populasi penduduk dalam hubungannya dengan kesehatan, pemahaman masyarakat tentang kesehatan, pelayanan dan kuantitas publik kesehatan didaerah, program vaksinasi, disease preventives dan masih banyak lagi. Secara ringkas, program-program yang berhubungan dengan kesehatan lokal sangat mendukung berjalannya aspek lain. Oleh karena itu concerning akan meningkatkan kualitas kesehatan, akan memudahkan masyarakat dalam mengakses kebutuhan sehatnya. Ada semacam timbal balik positif jika semakin sejahtera suatu daerah maka semakin tinggi kualitas kesehatan masyarakat, semakin mudah pemerintah menjalankan proses pembangunan, begitu sebaliknya.

(3) Aspek Tata Ruang Kota

masalah ini mungkin menjadi permasalahan daerah dimana-mana yaitu kurang tertatanya tata ruang kota yang baik. Akibatnya terjadinya tumpang tindih pembangunan pemukiman, areal pendidikan, perkantoran, mall, pelayanan public lainnya, hotel, bangunan-bangunan yang mempunyai historikal yang tinggi dan lain-lainnya. Jika kita melihat situasi-situasi urban khususnya sangatlah crowded berserta aktivitas masyarakatnya yang berjejal-jejalan.

Ada baiknya untuk mengatasinya dibuat cities designs planning yang membantu pengaturan dan alokasi konsentrasi pembangunan infrastruktur. Untuk memperkuatnya maka memasukkannya dalam salah satu orientasi kebijakan-kebijakan daerah sangatlah mendukung selain memberikan landasannya berupa payung hukum atas implementasinya.

Strategi yang lain adalah memangkas birokrasi proyek-proyek yang ada dengan mekanisme satu pintu, memungkinkan terkontrolnya di dilapangan dan memperkecil inefisiensi yaitu pungutan, korupsi, kolusi maupun pajak berganda.

(4) Aspek Pendidikan

Aspek ini tidak kalau pentingnya dengan yang lain. Dus, sangat berhubungan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Memajukan pendidikan adalah suatu keharusan yang di amanatkan undang-undang dan menjadi ujung tombak pembangunan bangsa negara di masa depan.

Perkembangan pembangunan nasional di dunia pendidikan sudah ada peningkatan meski berjalan lambat. Program wajib belajar, sekolah gratis dan peningkatan anggaran pendidikan diharapkan mampu memperbaiki kualitas dan kuantitas warga negara.

Di tingkatan daerah, dukungan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan meneruskan kebijakan tersebut dengan mempersiapkan pelaksanaan dan teknis program-program yang ada, selain mengontrol hambatan-hambatannya, seperti pungutan diluar pendidikan, bocoran alokasi anggaran pendidikan dan sebagainya.

Diluar itu tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah memajukan pendidikan dengan kreativitas sendiri sepanjang tidak keluar kebijakan nasional, misalkan peran aktifnya dalam sekolah-sekolah alternatif, memfasilitasi sekolah dengan dunia usaha, dukungan kepada sekolah selain negeri dan sebagainya.

Masih banyak lagi pembahasan-pembahasan diluar kontek diatas yang seperti saya ulas diatas. Perbedaan sangat mungkin terjadi satu daerah dengan daerah lain tentang prioritas kerja kepala daerah sehingga sinergi dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya.

Cakupan diatas menggambarkan situasi dan solusi singkat atas daerah-daerah secara general yang semoga dapat memaksimalkan pembangunan tentunya. Insya Allah demikian adanya.

Kamis, 16 Desember 2010

Property-tainment Membawa BErkah, Ikang Fawzi dapat "A" Bulat Thesis MBA dari FEB-UGM: Marissa Haque


Ikang Fawzi Lulus MBA dengan Nilai A dari UGM Fakultas Ekonomi-Bisnis

Kabar Gembira!

Leadership Ikang Fawzi suamiku alhamdulillah semakin terbukti didalam keluarga kami. Kemarin pada tanggal 13 desember 2010, dengan dua orang penguji inti dari FEB-UGM bernama: (1) Ertambang, PhD; dan (2) Bambang Riyanto, PhD, suamiku Ikang Fawzi berhasil lulus dengan cemerlang dan mengantongi nilai akhir ujian thesisnya A (bulat)!

Subhanallah… sebuah perjuangan yang tidak main-main, dan menjadi contoh positif bagi kita semua di Indonesia. Bahwa seorang penyanyi rock-pun mampu menunjukkan kelas intelektualitasnya secara kaffah dan mumpuni. Contoh yang sangat baik bagi istri dan kedua putrinya,…insya Allah demikian adanya.

Berikut saya lampirkan sebuah sms untuk dijadikan fwd–dari salah seorang teman karib di UGM, Yogyakarta-Jakarta:

Selamat untuk Mas Ikang Fawzi atas keberhasilannya mendapatkan MBA dengan nilai kelulusan A dari Fakultas Ekonomi-Bisnis UGM (Universitas Gajahmada), Yogyakarta kemarin 13 Desember 2010. Anda adalah penyanyi rock Indonesia pertama yang menjadi MBA dari salah satu universitas terbaik di Indonesia. Kapan S3 nya dimulai? semoga secepatnya ya?

Sumber: http://marissahaque-sdalh.blogdetik.com

Selasa, 14 Desember 2010

Property-tainment Tema Besar MBA Ikang Fawzi di UGM: Marissa Haque & Ikang Fawzi


Ini Pendidikan Ala Ikang Fawzi
"Senang sekali akhirnya bisa dapat gelar magister, kuliah selama 1,5 tahun."Rabu, 15 Desember 2010, 00:25 WIB
Antique, Beno Junianto

Ikang Fawzi (VivaNews/ A. Rizaluddin)
VIVAnews - Keluarga Ikang Fawzi di Yogyakarta sedang berbahagia, sebab Ikang Fawzi suami artis Marissa Haque dengan nama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi dinyatakan lulus dengan memuaskan dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gajah Mada dan berhak menggunakan gelar MBA.

"Senang sekali akhirnya bisa dapat gelar magister, kuliah selama 1,5 tahun. Karena serius, saya bisa cepat selesai kuliah," ujar Ikang Fauzi saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 14 Desember 2010.

Ikang mengaku sangat mendapat dukungan dari sang istri untuk bisa menyelesaikan kuliahnya di kampus terbesar di Yogyakarta itu. "Dukungan istri ini sangat menyuntik saya, dan saya akan terapkan ke anak-anak karena kelak juga harus sama dengan ayahnya," ujarnya.

Tesisnya setebal 300 halaman lebih, yang berjudul Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol) dibuat karena Ikang sangat ingin serius dalam bisnisnya kelak.

"Memang saya lihat potensi besar dengan tempat hiburan seperti Ancol ini. Siapa tahu, saya ke depannya akan membuka tempat hiburan besar," harap penyanyi kelahiran 23 Oktober 1959 ini.

Ikang yang bisa menyelesaikan kuliah S2-nya berharap agar ditiru anaknya kelak. "Ini yang saya terapkan di keluarga, Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi bebas menentukan bakatnya ke depan tapi tidak boleh melupakan pendidikan, terutama istri saya yang serius dalam pendidikannya ini."

• VIVAnews

Sumber: http://showbiz.vivanews.com/news/read/193785-ini-pendidikan-ala-ikang-fawzi

Sabtu, 15 Mei 2010

RIWAYAT HIDUP dari Ahmad Zulfikar Fawzi (ikang Fawzi), Suami Marissa Haque

RIWAYAT HIDUP

Ahmad Zulfikar Fawzi (ikang Fawzi), lahir di Jakarta, pada tanggal 23 Oktober 1959. Mulai bersekolah pada pendidikan TK di Brussel, Belgia dan SD secara berpindah karena mnegikuti pekerjaan orang tuanya di Deplu (Departemen Luar Negeri) RI sebagai seorang diplomat karir, antara lain: (1) SD Perguruan Cikini; (2) SD Yasporbi; dan (3) Lulus SD dari SRIT (Sekolah Republik Indonesia di Tokyo, Jepang). Menyelesaikan di SMP Sumbangsih, Jakarta Selatan. Mengikuti pendidikan sarjana (S1) pada FISIP-UI (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Indonesia) Jakarta pada jurusan Administrasi Niaga lulus pada tahun 1987. Mengikuti pendidikan program Magister Manajemen (S2) di Universitas Gajah Mada pada Fakultas Ekonomika Bisnis jurusan Strategic Management dengan spesialisasi bidang Property-tainment, lulus pada tahun 2010. Ditahun yang sama dimana juga menjadi kandidat Wakil Bupati Lampung Selatan dari PAN (Partai Amanat Nasional), yang menjadi salah satu sekolah sekaligus laboratorium Ilmu Politik praktis dalam hidupnya.

Berbagai prestasi dan profesi telah dicapai sejak tahun 1982. Mulai sebagai pemenang LCLR (Lomba CIpta Lagu Remaja) Radio Prambors di Jakarta, sebagai penyanyi rock terbaik Indonesia, aktor film, pemain drama TV, model iklan, spoke person berbagai produk iklan, produser film, produser rekaman, dan berbagai posisi profesional dalam bidang pengembang perumahan. Bersama tim di DPPP REI maupun bersama sang kakak yang seorang arsitek, Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) sejak tahun 1988 sampai sekarang tercatat kontribusinya pada: (1) PT. Bestari Sarana Griya; (1) PT. JSA Property Mandiri; (1) PT. Jaringan Selera Asia; (1) PT. Cahayakelana Matahari; (1) PT. Cempaka Dharmasatrya; (1) PT. Heksamitra Nusaprima; (1) PT. Altana Developer (Agala Cipta Laksana). Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) pun masih sempat sangat aktif berorganisasi di: (1) KADIN Indonesia; (2) DPD REI DKI; (3) AREBI; (4) FIABSI (International Real Estate Federation).

Menikah dengan Marissa Grace Haque, yang bersama kuliah pada UGM (Universitas Gajahmada) juga pada fakultas yang sama di FEB (Fakultas Ekonomi-Bisnis) dengan jurusan Marketing Strategic. Dan sang istri belakangan juga masih berstatus sebagai mahasiswa Program Doktor di IPB (Institut Pertanian Bogor) pada (PSL) Pusat Studi Lingkungan dengan fokus wilayah riset kepada pemberantasan pembalakan liar/illegal loging di Provinsi Riau sejak akhir 2006 sampai dengan akhir 2008.
Ahmad Zulfikar Fawzi (ikang Fawzi) memiliki dua anak putri, yang pertama bernama Isabella Fawzi (Bella) lulus dari Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Inggris UI (Universitas Indonesia) dan kini meneruskan pada FISIP-UI jurusan Komunikasi, serta putri kedua bernama Marsha Chikita Fawzi (Kiki) masih kuliah di MMU (Malaysian Multimedia University), Malaysia jurusan Computer Graphics dengan spesialisai Film Animation dan merupakan salah seorang animator serial TV produksi kerjasama Malaysia-Perancis Lez Copaque berjudul Upin dan Ipin.

Sumber: Thesis MBA Ikang Fawzi dari FEB, UGM, Yogyakarta, 2010.

Kamis, 29 April 2010

MBA dari FEB, UGM Ikang Fawzi Suamiku: Marissa Haque

Metode Penelitian Suamiku Ikang Fawzi

Penulis membandingkan antara: (1) yang menggunakan sentuhan entertainment; (2) dan yang tidak menggunakan sentuhan entertainment sama sekali, dengan menggunakan sebuah Pareto Chart guna menentukan skala prioritas pada keputusan strategik manajemen bisnis. Analisa penulis lakukan sebagai sebuah retroaktif (dimasa lalu) maupun menjadi analisa prospektif (dimasa depan). Bagaimana sesungguhnya upaya didalam pencapaian the customer need and value serta mengubah needs menjadi wants.

Tinjauan literatur yang penulis lakukan sesuai dengan aspek metode yang penulis pilih, antara lain: (1) disain; (2) metode pengumpulan data; (3) teknik pengukuran; (dan 4) pilihan desain. Dari sana penulis membandingan antara: (1) tingkat captive market pada tahun-tahun sebelum; dan (2) setelah penggunaan elemen entertainment diimplementasikan pada manajemen bisnis properti PT. Taman Impian Jaya Ancol. Dengan teknik: (1) penelitian perpustakaan /library research; (2) penelitian lapangan/field research; (3) kuesioner/queationair; (4) pengamatan/observation; (5) wawancara mendalam/in-depth interview.

Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah: Ikang Fawzi & Marissa Haque


Penulis membatasi dalam penelitian ini dengan fokus hanya kepada pengelolaan keputusan strategis marketing yang tepat, terkait dengan suatu kondisi tak terduga/krisis sebagai faktor eksternalitas tak terkendali, yang harus dihadapi jajaran manajemen bisnis didalam merancang, menghitung, serta mengambil keputusan strategis yang tepat sasaran sehingga output dari kebijkan yang dikeluarkan pihak manajemen mampu memberikan added value pada outcome.

Penulis akan memberikan penyediaan informasi deskriptif yang saat ini tidak/belum tersedia. Dengan membandingkan bisnis di PT. Taman Impian Jaya Ancol sebelum dan sesudah being embedded dengan elemen entertainment pada bisnis properti-tainment yang diimplementasikan. Sehingga upaya meningkatkan value of the firm menjadi sebuah keniscayaan.

Business-tainment dalam Sistem Pembangunan Berkelanjutan: Ikang Fawzi dan Marissa Haque


Diksi (kata) entertainment itu sendiri belakangan sering digunakan hampir disemua frasa (kamlimat) pada lini kegiatan bisnis industri diseluruh dunia. Semisal: (1) edu-tainment yaitu untuk kegiatan pendidikan yang dikemas dengan penggabungan format hiburan; (2) sport-tainment yaitu untuk kegiatan olah raga yang dikemas dengan penggabungan format hiburan; (3) socio-tainment yaitu untuk kegiatan sosial yang dikemas dengan penggabungan format hiburan; (4) food-tainment yaitu untuk kegiatan kuliner yang dikemas dengan penggabungan format hiburan; (5) business-tainment yaitu untuk kegiatan usaha yang dikemas dengan penggabungan format hiburan dan lain sebagainya.*

Terkait dengan penjelasan diatas tak lupa peran jender menjadi fokus utama kami berdua--Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Karena kami faham peran gender adalah ibarat sebuah katalis yang mampu me-leverage kehadiran sustainable development.

* Vredenbergt J, Metode dan Teknik Penelitian Manajemen. Gramedia, 1980, hal 132

SBU grup Ciputra sebagai Pionir: Ikang Fawzi dan Marissa Haque


Keputusan strategis dalam kondisi tidak menguntung seperti tersebut diatas memerlukan sebuah terobosan kebaruan strategi khusus agar mampu tetap bertahan/tetap survive. Malahan bila perlu mampu mempertahankan the value of the firm. Sebuah approach tertentu yang tidak banyak dilakukan oleh pelaku bisnis lainnya dilakukan oleh SBU grup Ciputra tersebut.

Approach tersebut dilakukan dengan menggunakan hajat hakiki manusia yaitu menjual property dengan cara mengunjungi rasa senang/terhibur/bahagia dari manusia sebagai market target -nya. Dimana promosi dan pemasaran yang dilakukan bukan sekedar meningkatkan daya beli, namun mempunyai juga menyentuh dimensi luas terkait. Semisal ilmu: (1) psikologi; (2) organisasi masa; (3) organisasi kecil; (4) seni; (5) komunikasi; (6) strategi; (7) manajemen, dan lainnya. Dimensi luas yang terkait ini tercakup didalam sebuah kata yang didalam Bahasa Inggris disebut hanya dengan satu suku kata yaitu “entertainment.”

Elemen Entertainment dalam Bisnis Properti Indonesia: Ikang Fawzi & Marissa Haque


Hampir seluruh pengusaha properti Indonesia pasca kerusuhan yang mulai terjadi pada tanggal 13-15 Mei 1998 saat itu ,di ibarat melintirnya sebuah mobil yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi namun terpaksa direm mendadak secara karena menghindari sebuah tabrakan didepan mata. Bahkan muncul anekdot yang menyatakan bahwa seorang Ciputra dan supirnya lebih kaya si supir. Karena si supir memiliki asset nol dan sang tuan memiliki asset minus.

Kondisi inevitable tersebut terjadi oleh karena strategi pembiayaan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia didasari atas sebagian besar hutang kepada para lembaga donor dunia, semisal: (1) IMF; (2) World Bank; dan (3) WTO. Dan ketika penarikan US Dollar besar-besaran terjadi, mengakibatkan lonjakan nilai tukar Rupiah dari sekitar Rp 5000-an per US Dollar menjadi Rp 15.000 - 20.000-an per US Dollar. Namun ditengah suasana tidak menguntungkan tersebut, ada sebuah property cluster yang remain stabil. Yang mampu tetap beroperasi seta tidak terlalu banyak melakukan lay off/PHK atas para karyawannya. Lokasi itu bernama Taman Impian Jaya Ancol yang didalam pengembangan bisnisnya melakukan proses internalisasi terhadap elemen entertainment terhadap salah satu SBU (strategic business unit) holding company grup Ciputra.

Liberalisasi Ekonomi Tidak Boleh Tanpa Batas: Ikang Fawzi & Marissa Haque


Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang yang diramal oleh faktor eksternalitas akan menjadi pemimpin dunia bersama-sama China dan India pada tahun 2020, bidang infrastruktur dan properti menduduki salah satu posisi terdepan didalam prioritas pengembangan pembangunannya. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pernah mencapai 6-7% pertahun pada era tahun 1970 sampai awal 1980-an. Lalu pada tahun 1998 terjadi sebuah momentum luar biasa yang berakar pada peristiwa politik-ekonomi yang dilakukan dengan cara pemborongan besar-besaran dana US Dollar oleh seorang filosof bernama George Soros, yang menurut penyataannya sendiri pada wawancara di Metro TV bulan Maret 2010, tengah menguji coba sebuah teori yang menjadi novelty-nya.

Bahwa pada dasarnya liberalisasi ekonomi tidak boleh tanpa batas dibiarkan tanpa kontrol serta intervensi dari para penyelenggara administrasi pemerintahan negara-negara dunia yang mempercayai konsep serta sistem ekonomi konvensional tersebut. Akibatnya, perekonomian Indonesia yang bersandar pada buble economy berbasis tidak kepada ekonomi riil, bersama bersama beberapa negara yang pada awal tahun 1980-an sempat disanjung-sanjung oleh Patricia Aburdune dan John Naisbitt dalam bukunya berjudul Megatrend 2000 sebagai: (1) the fastest growing country in Southeast Asia; dan (2) macan asia, turut serta ambruk. Mereka adalah sebagian besar Negara yang tadinya sangat maju dan stabil didalam pengembangan ekonominya semisal dari yang paling timur adalah Jepang, lalu disusul oleh RRC, Korea, Hongkong, Thailand, Singapura, lalu Indonesia.

Angelina Sondakh Apa Khabarmu?: Marissa Haque

Fitrah perubahan teaan yang tidak  kita inginkan bagi Indonesia yang bersatu hati ingin menjawab tantangan zaman. Slaah satu tunas bangsa Indonesia hadir di DPR RI. Namun sejujrunya saya dikecewakan atas komentarnya kemarin dulu atas beberapa pandangan saudariku Angelina Sondakh terkait pembelaan rakyat atas kasus kriminalisasi Prita oleh peradilan pidana di Banten.

Di tahun 2010 tahun ini ada 214 Pilkada, semoga leadership saudariku Angelina Sondakh semakin teruji dan matang karena saya dengar beliau akan maju sebagai orang nomor satu didapilnya Kota Magelang, Jateng. Semoga terpilih dan mampu menciptakan sistem yang berkeadilan dan berpihak bagi distribusi kesejahteraan yang tidak diskriminatif. Termasuk a strong leadership tentunya. Berubah...satukan hati menuju NKRI lebih bertanggung jawab. All the best for you Angie. Gid bless you!

Pendidikan dan Budaya Membantu Indonesia Mencapai Sustainable Development: Ikang & Marissa

Totalitas, Sinergitas, dan Leadership: IkangFawzi & Marissa Haque

Fokus dalam politik lokal untuk melahirkan banyak rakyat yang terlayani dalam hal pendidikan dan kesehatan membuat interaksi kami berdua ikang Fawzi dan Marissa Haque menjadi lebih ringan didalam melangkah bersama rakyat secara optimal mengajarkan pentingnya makna pembangunan berkelanjutan. Menggerakkan secara total dalam pengalaman melakukan beberapa terobosan adalah: (1) koordinasi; (2) fasilitasi: (3) pengawasan;  dan (4) pembinaan.

Kompetensi dan Popularitas Menhut Zulkifli Hasan Kekasih Allah: Marissa Haque

Pengalaman kami berdua merasa bangga bahwa pada akhirnya Menteri Kehutanan baru teruji secara kogniasi dan afeksi serta psikomotorik. Yah, Zulkifli Hasan bukan semata populer, dikenal oleh daerah konstituennya di Propinsi Lampung, namun hati dan kehanifan alumni HMI tersebut diharapkan dapat semakin mempertegas gaung perang terhadap pelaku intelektual illegal logging Indonesia yang tidak pernah beres dimasa Menhut yang lalu!

Allhu Akbar! Kita belum merdeka!

Nurul Arifin Saudariku Apa Khabarmu?: Marissa Haque

Senang mengetahui akhirnya Nurul Arifin saudari teman dan inspirasi politikku akhirnya masuk ke DPR RI. Political Recruitmen yang dilakukan Golkar berhasil dengan masuknya Nurul kesana. Seleksi internal  Golkar bagus didalam menyeleksi kapabilitas dan seletibilitas. Tinggal kemampuan manjerial terhadap ormas onderbow orsospol Golkar yang ditanganinya saja yang kita tunggu kiprah lebih lanjut dari Nurul Arifin sang rajin dan giat belajar itu.

Doa dan kebanggaanku untukmu saudariku...

Kewenangan Keputusan Berpihak bagi Distribusi Kesejahteraan: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Distribusi Kesejahteraan dan Kewenangan Pemimpin: Ikang Fawzi & Marissa Haque
Walikota Balikpapan ini kami kenal cukup baik. Beliau bernama Bapak Imdad Hamid, seorang Walikota Balikpapan Kekaksih Allah yang mendapatkan prestasi terbaik yang membanggakan bagi Indonesia yaitu Walikota paling berhasil Indonesia 2010.

Kualitas kepemimpinan dalam otonomi daerah yang dipilih rakyat yang terbaik dimata Allah dan dimata rakyat telah dibuktikan beliau dalam prinsip-prinsip dasar administrasi daerah. Balikpapan tempat kelairan Marissa Haque menjadi mercu suar contoh terbaik pelaksanaan otonomi daerah. Allahu Akbar!

Pembangunan Berkelanjutan dari Ikang & Marissa untuk Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan dari Ikang & Marissa untuk Indonesia

Keterbatasan, tidak menjadi kendala bagi kami suami-istri membangun sinergitas demi Indonesia tercinta. Hubungan psikologi harmoni membuat leadesrship suami bagi kepala rumah tangga yang sangat penting bagi berhasilnya sebuah perjuangan menunjukkan jawaban dari kunci keberhasilan.

Perlu ada leading sector yang dapat mebangkitkan sektor-sektor lainnya telah bersama kami kerjakan. Dan dikerjakan oleh kami bersama Dep PU bersama bahu membahu dengan seluruh mitra kami diseluruh Indonesia mendapatkan apresiasi yang cukup membahagiakan kami berdua.

Allahu Akbar!

UI & UGM untuk Pengembangan Kognisi: Ikang & Marissa

Demokrasi dan Sejahteram Mana Lebih Dulu?

Setekah 1998 Indonesia tidak punya kesempatan untuk memilih, karena beban sejarah masa lalu. Fiskal, administrasi, politik, dan ekonomi semata yang difokuskan. Bagaimana penegakan hukum? Jarak antar pemerintah dan rakyat ketika semakin dekat, semoga semakin transparan pelaksanaan pemerintahan NKRI kita tercinta. Allahu Akbar!

Entri Populer